Jerman memproduksi bir (Bier) yang bervariasi dan kualitasnya bermutu. Berbagai daerah memiliki tradisi memproduksi bir khas, terutama negara bagian Bayern yang memiliki pabrik bir (brauerei) tertua di dunia. Kawasan Berlin, Hamburg, Ruhr, Hesse, dan Stuttgart menghasilkan jenis bir yang terpopuler, yakni Pils. Sementara jenis Altbier diproduksi di semua daerah Jerman. Bir Jerman standar adalah Vollbier yang memiliki 4%. kandungan alkohol, dan yang lebih keras adalah Export (5%) dan Bockbier (6%).
Nama bir | Keterangan | Asal | Gambar |
Dunkelbier | Bir berwarna gelap yang dihasilkan dari fermentasi lebih lama | Nordrhein-Westfalen | |
Doppelbock | Bir berwarna gelap, kandungan alkohol 6% | München, | |
Kölsch | Bir dari hop dan berwarna kuning jernih | Köln | |
Rauchbier | Jenis bir yang memiliki rasa asap karena proses pengasapan | Bamberg | |
Dampfbier | Bir berkarbornasi karena difermentasikan dalam suhu tinggi | Bayreuth | |
Hefeweizen | Bir dari gandum yang diberi dengan perasan jeruk lemon | Seluruh Jerman | |
Berliner Weisse | Bir gandum yang diberi sirup raspberi atau woodruff | Berlin | |
Altbier | Bir berwarna coklat yang terbuat dari barley, populer di Düsseldorf dan Frankfurt | Westfalen, Rheinland-Pfalz | |
Starkbierzeit | Bir keras yang diminum saat gentong bir dibuka setelah perayaan Fastenzeit di bulan Maret. Merupakan bir Jerman yang memiliki kandungan alkohol tertinggi | München | |
Pilsner | Bir ringan dan memiliki rasa hop | Dortmund |
|
0 Kommentare:
Kommentar veröffentlichen