Samstag, 5. Januar 2013

karakter masyarakat jerman


 simak yuukk, gemana sih karakter masayarakat Jerman itu.... :) 

Jerman adalah negara 4 musim dengan jumlah penduduk sekitar 80 Juta jiwa. Pada puncak musim dingin, hari akan lebih cepat menjadi gelap. Sebaliknya pada puncak musim panas, hari terang akan dilalui dengan lebih lama. Sebagai gambaran, pada musim dingin sholat subuh biasanya dilakukan sekitar jam 7 pagi. Sebaliknya, buka puasa dapat dilakukan setelah jam 10 malam pada musim panas. Perbedaan waktu antara Jerman dan Indonesia, adalah sekitar 5 jam pada musim panas dan 6 jam pada musim dingin. Jadi, misalnya, ketika telekonferensi ini dilakukan pada jam 9 pagi waktu Jerman, berarti waktu di Indonesia menunjukkan pukul 2 siang.

Pada musim dingin, temperature di Jerman turun hingga -20ºC. Sebaliknya pada musim panas, temperatur dapat mencapai 40ºC. Suatu kondisi yang sangat ekstrim jika dibandingkan dengan cuaca di negeri kita yang suhu hariannya hanya berkisar antara 25-35ºC. Salju umumnya turun pada puncak musim dingin. Hanya indah pada hari-hari pertama saja. Namun,  salju yang turun terlalu lama banyak setelahnya akan menjadi masalah besar. Seperti pernah kita dengar, salju telah menyebabkan lumpuhnya bandara-bandara di Eropa pada akhir tahun lalu sehingga menelantarkan jutaan penumpang di bandara-bandara seluruh Eropa.
Musim panas adalah waktu yang sangat ideal untuk bepergian. Dengan menggunakan kereta-kereta reguler hingga kereta cepat (Inter City Express), sabagai salah satu moda transportasi andalan di Jerman, bepergian ke 25 negara sekitar terasa mudah, cepat dan nyaman.  Teraturnya sistem transportasi di Jerman, tidak terlepas dari karakter-karakter orang Jerman itu sendiri.
Meskipun terkenal kaku dan tidak mudah diajak bicara, namun mereka sangat mudah dimintai pertolongan dan akan melakukannya dengan totalitas. Tepat waktu, tepat janji dan terencana adalah karakter dasar yang menjadi ciri khas mereka. Mereka sangat fokus dan jarang berbicara (yang tidak perlu) ketika sedang bekerja.
Untuk dapat bertahan dan sukses di Jerman, beradaptasi dengan karakter mereka adalah syarat utama yang diperlukan. Pekerjaan-pekerjaan sederhana (yang umunya tidak pernah kita lakukan di tanah air) seperti: menambal ban sepeda, menggunakan mesin foto copy dan mencuci foto, mesti kita lakukan sendiri, jika ingin berhemat. Sebenarnya tersedia juga jasa-jasa pelayanan semacam ini. Tapi harganya relatif mahal. Sebagai contoh, jasa potong rambut di salon-salon Jerman dihargai antara 120 ribu rupiah hingga 360 ribu rupiah. Sebagai alternatif, kita dapat juga menggunakan jasa dari toko-toko asia atau arab, yang biasanya lebih murah. Pada awalnya memang tidak mudah bagi kita untuk beradaptasi, namun lama-kelamaan akhirnya terbiasa juga. Jangan berharap ada tukang baso, tukang siomay keliling yg menjajakan makanan khas kegemaran kita itu. Kalopun mau, ya, kita harus membuatnya sendiri.


    

1 Kommentare:

alles uber deutschland,gut

Kommentar veröffentlichen

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More