MUSIK DI JERMAN

 Dari Beethoven sampai Stockhausen, dari  Claudio  Abbado sampai Marius Müller-Westernhagen, dari  opera Mozart  sampai musikal Cats, dari ruang konser  besar sampai  pagelaran music dalam  lumbung – bunyi  music selalu bergema di alam Jerman. Banyak kota besar mempunyai orkes dan gedung opera sendiri. Tiap tahun diadakan lebih dari 100 festival musik local atau regional, biasanya sebagai acara tahunan. Para dirigen,orkes dan solis dari mancanegara  tertarik dengan kehidupan music Jrman, konon tidak hanya karena kegemaran  pemusik Jerman untuk  bereksperimen.

A.     Gedung opera dan orkes

Di jerman terdapat 95 teater musik , yang dewasa ini semuanya disubsidi  oleh Negara, dan 195 orkes professional. Sebagian diantaranya memiliki  tradisi lama. Gedung opera tertua  terdapat di  Hamburg dan dibangun  pada tahun 1678. Gedung opera termodern, yang diperlengkapi dengan teknik panggung yang canggih terdapat di Köln dan Frankfurt am Main. Berlin mempunyai  tiga gedung opera. Yang menarik dari segi arsitektur ialah Nationaltheater di München  dan Semper-Oper di Dresden, keduanya bangunan bergaya renaisans Italia.

            Orkes terbaik  adalah  Philharmonie Berlin, yang dianggap menguasai kesempurnaan buny. Namun  beberapa orkes lain, seperti  Philharmonie München, Orkes Simfoni Bamberg, Orkes Gewanhaus Leipzig, Stattskapelle Dresden dan beberapa orkes simfoni radio, tersohor di dunia internasional.

B.     Dirigen dan Solis

Dunia musik Jerman sering mengadakan   pertukaran dengan seniman bertaraf internasional   dan bakat-bakat muda. Konser dan pertunjukan opera sering kali menampilkan  bintang mancanegara. Philharmonie Berlin dipimpin oleh  Claudio  Abbado, orang Italia ynag menggantikan  Herbert von karajaan yang meninggal tahun 1989. Sebaliknya seniman Jerman  juga bekerja di luar negeri.  Kurt Masur   memimpin oerkes  Philharmonie New York dan Christoph von Dohnányi adalah dirigrn kepala orkes Cleveland. Solis Jerman seperti  pemain biola Anne-Sophie Mutter, peniup terompet Ludwig Güttler, penyanyi Hildegard Behrens, Dietrich Fischer Dieskau, Peter Hofmann, René Kollo, Peter Schreier, Hermann Prey dan Edda Moser, dalam bidang masing-masing tergolong yang terbaik di dunia.

C.     Repertoar

Pagelaran karya komponis  musik klasik tersohor diadakan secara teratur  di banyak tempat. Musik  klasik  tersebut dipagelarkan pula dalam rangka festifal yang dipersembahkan untuk karya seorang  komponis tertentu. Contohnya Ludwig van Betthoven (yang rumah tempat tinggalnya di Bonn dikunjungi  orang dari seluruh dunia)dalam Festival Internasional   Betthoven  di Bonn atau  Georg Friedrich Händel di Göttingen Halle.  Pementasan opera Richard Wagner dalam Festival Bayreuth masih tetap menjadi atraksi besar. Helmut Rilling, pendiri dan  pemimpin  kor Gächinger Kantorei dan “Akademi Bach Internasional”, begitu juga ensambel khusus di Leipzig dan Dresden mengkhususkan diri mempergelarkan karya Johan Sebastian Bach. Opera paling tenar yaitu Die Zauberflöte(seruling ajaib) karya Mozart yang ditonton lebih dari setengah juta orang, dan operete paling popular  ialah Fledermaus (kelelawar) karya Johan Strauβ.

            Dunia balet Jerman mengalami  apa yang disebut “keajaiban” di tahun enam puluhan. Penyebab utamanya koreografi luar biasa yang dihasilkan John Cranko, seorang warga Afrika Selatan , bersama Balet Negara di Stuttgart yang kemudian dilanjutkan oleh wanita Brazil, Marcia Haydee. Selama beberapa tahun terakhir ininkarya sendratari inovatif dari Pina Bausch dengan Teater tari Wuppertal, yang mendapat pujian dari para kritikus dan sanjungan dari public internasional.

            Tempat terkemuka  diantara teater musik yang khusus menggelarkan “seni ringan” dipegang oleh Friedrichstadtpalast di Berlin. Musical Cats  dipertunjukkan sejak  bertahun-tahun di Hamburg. 

            Sudah menjadi kebiasaan juga menampilkan  dalam konser karya komponis modern yang sudah dianggap bertaraf klasik, misalnya Paul Hindemith, Igor Strawinsky, Arnold  Schönberg, dan Béla Bartok . namun termasuk juga nama penggubah kontemporer seperti Boris Blacher, Wolfgang Fortner, Werner Egk, dan Carl Off. Nama Off terkenal di seluruh dunia berkat  Schulwerk, perangkat alat musik sederhana  yang diciptakannya untuk mengajak anak-anak mencintai musik. Bernd Alois Zimmermann, seorang  tokoh avant-garde yang berani, sejak usia muda sudah meraih tempat dalam sejarah musik dengan operanya  Die Soldaten.

            Para komponis masa kini berusaha menarik public dengan teater musik  akbar yang menggunakan  efek-efek khusus  agar penonton mau menerima musik di luar keselarasan  yang sudah dikenal. Pada tahun 1990  Hans Wener  Henze mempersembahkan teater aksi  yang liar dengan operanya  Das Verratene Meer  berdasarkan cerita karangan  Yukio Mishima. Aibert Reimann yang bereksperimen  denga paduan 20 nada, 30 nada atau lebih  mementaskan operanya  Lear  di München, suatu psikodrama  yang mengerikan. Karlheinz Stockhausen  menciptakan teater  musik visioner dalam dimensi karya Wagner. Warga Köln asal Argentina, Mauricio Kagel, sejak bertahun-tahun merupakan tokoh terkemuka dalam dunia musik Jerman. Ia menganggap diriya sebagai “tukang seni terpadu”, maka ia menggunakan tubuhnya sebagai instrument musik. John Cage di Amerika Serikat memanfaatkan  computer untuk menciptakan  musik di Jerman, dan Wolfgang Rihm dalam Oedipus member peran utama  kepada alat tiup kuningan dan perkusi dengan cara  yang tidak biasa. Badan siaran radio dan  televisi sangat berjasa dalam  memperkenalkan musik kontemporer yang tidak begitu spektakuler. Mereka menyiarkan seri  konser khusus dengan musik  modern dan member  order untuk komposisi. Pertemuan pemusik yang berbentuk bengkel yang mendukung  tersebarnya musik modern. Yang paling terkenal adalah “ Donaueschinger Musiktage” dan Kursus Liburan Internasional  untuk musik baru di Darmstadt.

  

D.    Jazz, rock, dan pop

Music modern mula-mula dianggap remeh oleh dunia musik mapan di Jerman. Pada tahun 80-an “Gelombang baru Jerman” mencapai titik puncak dengan lagu-lagu dalam bahasa Jerman  yang kadang-kadang terdengar aneh. Penyanyi punk dengan suara melengking, Nina Hagen, atau Udo Lindenberg dengan “Orkes Panik”-nya mau tidak mau harus didengar. Musik jazz Jerman, yang dalam tahun 50-an lebih merupakan gerakan protes, sekarang mempunyai musisi handal: peniup trombon Albert Mangelsdorff termasuk pemusik jazz bebas yang terbaik di dunia. Klaus Doldinger dengan kelompoknya”Passport” memadukan rock dengan jazz. Kelompok BAP dari Köln terkenal karena memakai dialek untuk lagunya.

Lagu-lagu pop yang pada tahun 50-an dan 60-an sangat tenar karena teksnya yang jenaka sekarang hampir tidak berarti lagi. Di pihak lain orkes dansa dan hiburan tetap digemari. Ensambel seperti orkes Bert Kämpfert, James Last, Max Greger atau Paul Kuhn bahkan mempunyai penggemar di luar Jerman pula. Di luar dunia pop dan rock, penyanyi yang berbobot seperti Peter Maffay, Marius Müller-Westernhagen dan Nena berhasil membangun citra Grup rock terkenal saat ini yaitu “The Scorpions” dan “Die Prinzen. Sebagai unsur penting dalam dunia musik pop tampil Lieder macher penyanyi merangkap penulis lirik lagu) Franz Joseph Degenhardt, Wolf Biermann, Reinhard Mey dan Hannes Wader. Sebagai musisi maupun penulis teks, masing-masing mempunyai gaya sendiri yang orisinal.

E.     Musik untuk semua

Untuk mengembangkan bakat musisi muda, diadakan aneka ragam kompetisi. Yang paling terkenal yaitu “Jugend misiziert”. Disamping itu kegiatan musik dibina mulai sekolah dasar. Di Jerman bagian barat saja terdapat lebih dari 700 sekolah musik ditambah  dengan 15.000 paduan suara . pembuatan instrument merupakan  kerajinan dengan tradisi  lama di Jerman. Umpanya biola dari Mittenwald terkenal di seluruh dunia . satu dari dua remaja di Jerman dapat memainkan alat musik,  suling dan gitar menduduki tempat teratas. Mendengar musik ternyata lebih diminati generasi muda daripada menonton televisi. Bisnis musik sangat ramai di Jerman.  Setiap  tahun dijual  lebih dari 200 juta piringan hitam, kaset dan  compact disc  produksi nasional maupun internasional.

Posted in: Deutsche Kulturkunde,Kultur